PENGARUH PENUMPUKAN SAMPAH DI GROUND SUPPORT EQUIPMENT TERHADAP KESELAMATAN DAN KEAMANAN PENERBANGAN DI PT ANGKASA PURA I (PERSERO) BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO YOGYAKARTA

Abstract

Penelitian Tugas Akhir ini dengan judul “pengaruh penumpukan sampah di Ground Support Equipment terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan”, Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui dan menguji bahwa, penumpukan sampah di Ground Support Equipment berpengaruh terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan, serta untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, studi kepustakaan,  membagikan kuesioner kepada Personel Apron Movement Control dan Ground Handling serta melakukan wawancara  kepada Personel Apron Movement Control. Penulis memilih metode penelitian deskrtiptif kuantitatif dikarenakan dari hasil yang didapat berupa angka dan  jelas, sehingga penulis bisa   menggunakan instrumen penelitian Skala Likert untuk mendapatkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, dengan cara menghitung satu persatu setiap dari pernyataan, Kemudian diranking menggunakan rumus Rank Sperman, serta menyimpulkan hasil jawaban wawancara yang telah  penulis lakukan. Hasil dari pembahasan “pengaruh penumpukan sampah di Ground Support Equipment terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan”, penulis mendapatkan hasil bahwa  penumpukan sampah di Ground Support Equipment berpengaruh terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan. Tempat penampungan sampah sementara yang tidak sesuai dengan peraturan, dan adanya per-alih fungsian penggunaan fasilitas Ground Support Equipment (Baggage cart) sebagai tempat pengangkut sampah mendapatkan hasil bahwa berpengaruh terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan, hal tersebut tercantum dalam peraturan Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, PM 54 Tahun 2017, KP 635 Tahun 2015, dan SKEP/100/XI/1985. Kesimpulan penelitian ini adalah, sampah di Ground Support Equipment mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan sehingga diperlukan fasilitas penunjang kebersihan yang sesuai dengan peraturan PM 54 tahun 2017 dalam pasal 6, Sehingga pelayanan penerbangan di Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta dapat berjalan dengan lancar.