Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara mendalam proses perencanaan, implementasi, serta monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan di SMA Pembangunan Jaya. Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan keuangan dilakukan oleh pihak sekolah, khususnya karena sebagian besar dana operasional sekolah bersumber dari masyarakat, termasuk dana SPP, uang gedung, dana BOS, serta dana pemerataan dari yayasan pusat. Fokus penelitian diarahkan pada tiga pertanyaan utama, yaitu: (1) bagaimana perencanaan keuangan dilakukan di SMA Pembangunan Jaya, (2) bagaimana implementasi pengelolaan keuangannya, dan (3) bagaimana proses monitoring serta evaluasi dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, bendahara, wakil kepala sekolah, dan komite sekolah; observasi langsung terhadap kegiatan sekolah; serta studi dokumentasi terhadap RKAS, laporan realisasi anggaran, dan dokumen pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perencanaan keuangan dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan yayasan, kepala sekolah, komite sekolah, dan jajaran manajemen sekolah. Implementasi keuangan diarahkan pada prinsip efisiensi dan efektivitas dengan alokasi anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan prioritas sekolah. Dana dari yayasan pusat dialokasikan ke berbagai pos pengeluaran seperti operasional, penggajian, dan pengembangan program sekolah. Proses monitoring dan evaluasi dilakukan secara sentralistik oleh yayasan pusat melalui rapat bulanan, di mana tiap bidang diwajibkan mempresentasikan laporan penggunaan dana dan bukti realisasi anggaran. Pengelolaan dana BOS dan BPOPP dilaporkan kepada Dinas Pendidikan, sedangkan dana SPP dan internal dilaporkan kepada pihak yayasan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan keuangan di SMA Pembangunan Jaya telah dilakukan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme, meskipun masih terdapat tantangan dalam ketepatan waktu pelaporan dan optimalisasi alokasi anggaran pada beberapa program. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan dalam manajemen waktu pelaporan dan perencanaan antisipatif agar program berjalan sesuai rencana.

Keywords

pengelolaan keuangan sekolah perencanaan dan implementasi anggaran monitoring dan evaluasi keuangan

Article Details

How to Cite
Fahruddin, A. ., Suhartatik, L. ., Ayu Kristiani, L. ., Ella, W. ., Widiyanah, I. ., & Sholeh, M. . (2025). ANALISIS PEMBIAYAAN PENDIDIKAN LEMBAGA PENDIDIKAN SWASTA (STUDI KASUS PADA SMA PEMBANGUNAN JAYA - SIDOARJO). Jurnal Penelitian, 10(2), 140–149. https://doi.org/10.46491/jp.v10i2.2036

References

  1. Harbison, F., & Meyer, A. (1964). Education, manpower and economic growth. New York: MacGraw-Hill Book Company.
  2. Levin, H. M. (1998). Educational performance standards and the economy. American Educational Research Association.
  3. Anwar, I., & Amir, Y. H. (2000). Administrasi pendidikan: Teori, konsep & isu. Bandung: Program Pascasarjana UPI Bandung.