Main Article Content
Abstract
Penerapan teknik asertif dalam konteks konseling untuk meningkatkan kepercayaan diri pada remaja. Penelitian menunjukkan bahwa banyak remaja mengalami kesulitan dalam membangun kepercayan diri, yang berdampak negatif pada interaksi sosial dan pencapaian mereka. Teknik asertif diidentifikasi sebagai intervensi yang efektif, memungkinkan remaja untuk mengekspresikan perasaan dan kebutuhan mereka dengan tegas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik asertif dapat meningkatkan perilaku asertif dan kepercayaan diri remaja, serta membantu mereka menghadapi tantangan sosial dengan lebih baik. Meskipun hasilnya belum maksimal, namun terdapat perubahan positif pada klien, seperti keberanian untuk mencoba hal baru dan keterbukaan terhadap lingkungan sosial. Kajian keislaman juga menunjukkan bahwa nilai-nilai dalam Al-Qur’an mendukung pentingnya komunikasi asertif.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.