Main Article Content

Abstract

Keselamatan penerbangan merupakan bagian penting dalam dunia penerbangan. Salah satu bentuk dari keselematan penerbangan adalah tindakan preventif dan bentuk mitigasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya wildlife hazard. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan merupakan bandara yang memiliki posisi geografis yang cukup strategis yaitu terdapatnya hutan dan laut di area selatan dan barat. Letak geografis ini menjadi pemicu utama dari terjadinya masuknya hewan liar dan serangan burung di aerodrome Sepinggan, Balikpapan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah diperlukannya tindakan jangka pendek dan jangka panjang seperti melakukan pengecekan oleh personel yang sudah mendapatkan pelatihan khusus, berkoordinasi dengan unit-unit terkait, serta menyusun dan membuat data laporan sesuai dengan format yang telah ditentukan.

Keywords

manajemen; wildlife hazard; aerodrome

Article Details

How to Cite
-, R. A. C., & Tri Saputra, S. . (2025). MANAJEMEN WILDLIFE HAZARD DI AERODROME SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN SEPINGGAN BALIKPAPAN. Jurnal Penelitian, 9(4), 363–370. https://doi.org/10.46491/jp.v9i4.1498

References

  1. Civil Aviation Safety Authority. “Advisory Circular 139-26(0) - Wildlife hazard
  2. Management at Aerodomes.” 26.JULY (2011): 12. Print.
  3. Directorate General of Civil Aviation. “SKEP/42/III/2010 on the Instructions and
  4. Procedures of Civil Aviation Safety Regulations Section 139-03 of the Danger
  5. Management of Wild Animals.” (2010): n. pag. Print.
  6. Dolbeer, Richard A. “Aerodrome Bird Hazard Prevention : Case Study At John F .
  7. Kennedy International Airport.” Wildlife Research 1995 (1998): n. pag. Print.
  8. Icao. Safety Management Manual ( SMM ). Vol. 2012. N.p., 2012. Web.
  9. ICAO (INTERNATIONAL CIVIL AVIATION ORGANIZATION). Aerodrome Design
  10. and Operations. Volume 1. N.p., 1999. Web.
  11. Oktaviani, Siti, Siswi Jayanti, and Ida Wahyuni. “Penerapan Wildlife hazard
  12. Management Sebagai Upaya Keselamatan Penerbangan Di Bandar Udara
  13. Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.” Jurnal Kesehatan Masyarakat
  14. (JKM) 7.4 (2019): 488–495. Print.
  15. Somantri, Gumilar Rusliwa. “MEMAHAMI METODE KUALITATIF.” Makara Human
  16. Behavior Studies in Asia 9.2 (2005): n. pag. Web.
  17. Usman, BA et al. “Bird/Wildlife Strike Control for Safer Air Transportation in
  18. Nigeria.” Ethiopian Journal of Environmental Studies and Management 5.3 (2012):
  19. –313. Web.