Pengaruh Precipitation Hardening terhadap Sifat Mekanis Aluminium Alloy 2024 dengan Variasi Waktu Penahanan dan Temperatur Aging

Abstract

Paduan aluminium 2024 marak dipakai dalam produksi struktur pada pesawat karena memiliki sifat ringan dan kekuatannya mudah dibentuk, tetapi untuk memperoleh sifat mekanis yang lebih baik, paduan aluminium harus diberi perlakuan panas. Oleh karena itu, diperlukan perlakuan panas yang tepat untuk memenuhi kebutuhan bahan baku paduan alumunium dalam industri penerbangan. Dengan penggunaan variasi waktu penahanan serta temperature aging dapat meningkatkan sifat dari mekanis pada paduan alumunium 2024. Pengujian dilakukan dengan memotong spesimen sesuai standar ASTM, kemudian dilakukan tahap precipitation hardening yang terdiri dari solution heat treatment 505℃ dan quenching air selama kurang lebih 3 menit, untuk meningkatkan kembali sifat mekanis pada paduan aluminium 2024 maka diberi perlakuan panas artificial aging dengan variasi suhu 160℃, 180℃, dan 200℃, serta variasi waktu penahanan yaitu dalam waktu 1 jam, 2 jam, 3 jam, dan 4 jam. Setelah selesai dilakukan tahap precipitation hardening selanjutnya dilakukan uji kekerasan Vickers, dan uji impact charpy dari paduan alumunium 2024. Hasil akhir yang telah didapatkan dari penelitian ini yaitu pada pengujian kekerasan Vickers maka memperoleh hasil nilai rata-rata tertinggi pada spesimen pada variasi suhu 180℃ selama 2 jam aging dengan nilai sebesar 82,93 HVN. Perlakuan panas akan meningkatkan sifat mekanis dari segi ketangguhan dan kekerasan material, yaitu dengan menggunakan suhu yang stabil selama perlakuan panas. Pada pengujian Impact didapat hasil nilai ketangguhan rata-rata tertinggi pada spesimen pada variasi suhu 180℃ serta 4 jam aging sebesar 0,885 J/mm².