Main Article Content

Abstract

Kecepatan angin dan desain sudu mempengaruhi besarnya kecepatan putaran generator, sehingga data kecepatan putar sudu dan kecepatan putar generator menjadi salah satu acuan untuk berbagai keperluan seperti mendesain sudu turbin, data pembanding dengan output generator dalam menentukan kinerja generator dan sistem keamanan turbin. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang alat pengukur kecepatan putar (rpm) generator yang dihasillkan dari pergerakan turbin angin. Prinsip kerja dari alat ini yaitu menembakkan cahaya infra merah pada bidang reflektif yang akan memantulkan cahaya inframerah yang kemudian diterima oleh detektor. Alat pengukur kecepatan putar ini menggunakan sensor led inframerah yang dapat memancarkan cahaya inframerah yang tidak kasat mata. Cahaya inframerah merupakan gelombang cahaya yang berada pada spektrum cahaya tak kasat mata yang ditembakkan ke daerah reflektif kemudian ditangkap oleh phototransistor sebagai receiver. Output receiver akan dikonversi dalam bentuk kecepatan putar (rpm) oleh mikrokontroler. Nilai rpm akan ditampilkan melalui display lcd. Berdasarkan hasil pengujian alat diperoleh bahwa error pengukuran paling kecil pada kecepatan 6000 RPM dengan prosentase error sebesar 0.00 %, sedangkan prosentase error terbesar pada kecepatan 500 RPM sebesar 0.04 %. Dari data hasil pengujian yang telah dilakukan , hasil pengukuran masih dalam batas toleransi yaitu sebesar ±10%.

Keywords

kecepatan putar inframerah generator phototransistor mikrontroler

Article Details

How to Cite
S., R. I., & Hartono, H. (2018). Rancang Bangun Sistem Pengukuran Keccepatan Putar Generator Pada Turbin Angin Menggunakan Optocoupler Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535. Jurnal Penelitian, 3(3), 29–35. https://doi.org/10.46491/jp.v3i3.53