Jurnal Penelitian https://ejournal.poltekbangsby.ac.id/index.php/jurnalpenelitian Jurnal Penelitian Politeknik Penerbangan Surabaya Politeknik Penerbangan Surabaya en-US Jurnal Penelitian 1978-6832 MANAJEMEN WILDLIFE HAZARD DI AERODROME SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN SEPINGGAN BALIKPAPAN https://ejournal.poltekbangsby.ac.id/index.php/jurnalpenelitian/article/view/1498 <p>Keselamatan penerbangan merupakan bagian penting dalam dunia penerbangan. Salah satu bentuk dari keselematan penerbangan adalah tindakan <em>preventif</em> dan bentuk mitigasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya <em>wildlife hazard</em>. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan merupakan bandara yang memiliki posisi geografis yang cukup strategis yaitu terdapatnya hutan dan laut di area selatan dan barat. Letak geografis ini menjadi pemicu utama dari terjadinya masuknya hewan liar dan serangan burung di aerodrome Sepinggan, Balikpapan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah diperlukannya tindakan jangka pendek dan jangka panjang seperti melakukan pengecekan oleh personel yang sudah mendapatkan pelatihan khusus, berkoordinasi dengan unit-unit terkait, serta menyusun dan membuat data laporan sesuai dengan format yang telah ditentukan.</p> Rahel Angela Carolina - Surya Tri Saputra Copyright (c) 2024 Rahel Angela Carolina -, Surya Tri Saputra https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-01-20 2025-01-20 9 4 363 370 10.46491/jp.v9i4.1498 ANALISA KINERJA GROUND STATION ADS-B (AUTOMATIC DIPENDENT SURVEILLANCE BROADCAST) DI PERUM LPPNPI CABANG DENPASAR https://ejournal.poltekbangsby.ac.id/index.php/jurnalpenelitian/article/view/1839 <p><em>In 2001, the Federal Aviation Administration (FAA), the aviation industry and the Alaska community designed the Capstone project to improve aviation efficiency and safety. One of the new technologies being developed is the automatic dependent surveillance broadcast (ADS-B) monitoring system. After going through the research and development stage for several years, in 2005, the FAA stated that the ADS-B system was ready to be operated by the national general aviation system. Through the Capstone project, the FAA provides ground station equipment, avionics communications circuits, and datalinks that can be used by commercial flights. In early 2007, the FAA further intensified the deployment of the ADS-B system in a number of states in the United States. Apart from that, the FAA is also improving the quality of system access at remote airports. The ADS-B system works differently from the radar that is currently used by airports to detect the presence of aircraft. The ADS-B system uses Global Navigation Satellite System (GNSS) technology such as the Global Positioning System (GPS) installed on aircraft. The aircraft will transmit information such as speed, position, identification, aircraft height above sea level, and flight number to ground stations and other aircraft continuously. At the airport, this information is received by the air traffic control center to assist in piloting. The ADS-B system mechanism can run with the help of satellites which determine the aircraft's position based on the GNSS constellation.</em></p> Novan Endri Saputra Copyright (c) 2025 Novan Endri Saputra https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-01-20 2025-01-20 9 4 352 362 10.46491/jp.v9i4.1839 Analisis Perkembangan Teknologi Boeing 737 Terhadap Masa Depan Dunia Penerbangan Sipil https://ejournal.poltekbangsby.ac.id/index.php/jurnalpenelitian/article/view/1871 <p>Sejarah dan pengembangan seri pesawat Boeing 737, dari model klasik hingga varian modern Boeing 737 MAX. Boeing 737, yang pertama kali diperkenalkan pada 1967, telah menjadi salah satu pesawat paling sukses dalam sejarah penerbangan komersial. Artikel ini mengulas evolusi teknologi, desain, serta peningkatan efisiensi bahan bakar yang terjadi sepanjang pengembangan pesawat ini. Seri Boeing 737 dibagi menjadi tiga generasi utama: Klasik (737-100/200), Next Generation (737-NG), dan MAX, yang masing-masing membawa inovasi baru untuk memenuhi kebutuhan maskapai dan industri penerbangan. Boeing 737 MAX sebagai generasi terbaru dirancang untuk memberikan efisiensi operasional lebih tinggi, kapasitas penumpang yang lebih besar, serta penerapan teknologi avionik modern. Meskipun menghadapi tantangan keselamatan terkait dengan sistem MCAS pada varian MAX, Boeing telah melakukan perbaikan dan modifikasi untuk mengembalikan kepercayaan industri. Artikel ini memberikan gambaran mendalam tentang bagaimana Boeing 737 beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi selama lebih dari lima dekade.</p> Reyhan Mawla Zahrah Nuurul Abiyyu Farras Hadi Prayitno Copyright (c) 2024 Reyhan Mawla, Zahrah Nuurul, Abiyyu Farras, Hadi Prayitno https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-01-20 2025-01-20 9 4 343 351 10.46491/jp.v9i4.1871 FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MONITORING REAL- TIME PM2.5 DAN CO2 DI AREA TERMINAL BANDAR UDARA: LOW- COST SENSOR, INTERNET OF THINGS (IOT) DAN PENGUKURAN POLUTAN UDARA https://ejournal.poltekbangsby.ac.id/index.php/jurnalpenelitian/article/view/1853 <p><em>Air pollution poses a serious threat to human health, especially in public areas such as airport terminals. Levels of PM2.5 and CO2 are increasing due to heavy activities and vehicle emissions. This phenomenon is exacerbated by poor air ventilation, constant aircraft movement, an increase in the number of passengers, the use of fossil fuels, and uncontrolled construction and passenger vehicle activities. This article reviews the factors that influence the real-time monitoring of PM2.5 and CO2 at airport terminals, focusing on the use of low-cost sensors and Internet of Things (IoT) technology, as well as air pollutant measurement techniques. The research results indicate that low-cost sensors can provide significant monitoring results, although proper calibration is required to ensure optimal accuracy. The implementation of IoT technology allows for the integration of various sensors into a connected network, increasing efficiency in data collection and analysis. Real-time air pollutant measurements are essential for maintaining air quality in terminal areas, positively impacting the health and comfort of airport visitors and staff. This article concludes that the use of low-cost sensors and IoT technology can enhance the reliability and responsiveness of air quality monitoring systems. The literature review findings affirm that: 1) Low-cost sensors are significant for real-time monitoring of PM2.5 and CO2; 2) IoT is significant for real-time monitoring of PM2.5 and CO2; and 3) Real-time measurement of PM2.5 and CO2 air pollutants is significant for monitoring at airport terminal areas.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Monitoring real- time, Low- Cost Sensor, Internet of Things</em>, <em>PM2.5, CO2</em></p> Muhammad Alamsyah Made Putra Darsana Direstu Amalia Yeti Komalasari M. Rafli Fazal Copyright (c) 2025 Muhammad Alamsyah, Made Putra Darsana, Direstu Amalia, Yeti Komalasari, M. Rafli Fazal https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-01-20 2025-01-20 9 4 320 342 10.46491/jp.v9i4.1853 PROTOTYPE MORNITORING CAHAYA PADA SEQUENCE FLASHING LIGHT (SQFL) SEBAGAI ALAT INFORMASI TERJADINYA GANGGUAN / TROUBLE DALAM PENGOPERASIAN LAMPU DI BANDARA HANG NADIM BATAM https://ejournal.poltekbangsby.ac.id/index.php/jurnalpenelitian/article/view/1832 <p>Bandar Udara internasional Hang Nadim menggunakan PALS kategori 1 pada runway o4. Salah satu lampu yang terdapat di runway 04 di Bandar Udara Hang Nadim adalah lampu <em>sequence flashing</em> (SQFL). Konfigurasi SQFL sendiri mengikuti konfigurasi <em>approach</em> yaitu dengan menggunakan pemasangan PALS <em>(Precision Approach Light Sytem)</em> kategori 1. Saat ini di bandara Hang Nadiem, teknisi yang bekerja dilapangan melakukan monitoring lampu sequence flashing dengan cara manual bertujuan untuk melakukan pengetahui keadaan lampu berjalan dengan normal atau mati. Yaitu dengan cara <em>checking</em> terhadap lampu <em>sequence flashing</em> secara langsung ke tempat lampu itu berada. Berdasarkan pengamatan yang telah lakukan, teknisi akan mengalami kesulitan saat melakukan <em>checking </em>kondisi lampu <em>sequence flashing</em> akibat letaknya yang jauh dari <em>power house</em> dan harus terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan pihak tower untuk menyalakan atau mematikan lampu <em>sequence flashing</em>.</p> Elfrans Nathanael Sitompul Muhammad Caesar Akbar Copyright (c) 2025 Elfrans Nathanael Sitompul, Muhammad Caesar Akbar https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-01-20 2025-01-20 9 4 309 319 10.46491/jp.v9i4.1832 Analisis Komponen Angin pada Landasan Pacu Bandar Udara Ahmad Yani Semarang https://ejournal.poltekbangsby.ac.id/index.php/jurnalpenelitian/article/view/1852 <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini menganalisis komponen angin yang mempengaruhi runway di Bandara<br>Ahmad Yani Semarang, berdasarkan data observasi arah dan kecepatan angin<br>permukaan yang dikumpulkan selama sepuluh tahun (2014-2023). Hasil analisis<br>menunjukkan variasi yang signifikan antara Headwind, Tailwind, Crosswind L, dan<br>Crosswind R. Pada musim penghujan, Headwind lebih dominan, sedangkan pada<br>musim kemarau, Tailwind mendominasi. Hasil yang sama ditunjukan oleh Crosswind<br>L yang mendominasi pada musim penghujan, sementara Crosswind R mendominasi<br>pada musim kemarau. Pemahaman mengenai pola angin ini penting untuk<br>meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasi penerbangan di Bandara Ahmad Yani<br>Semarang.</span> </p> Muhammad Fauzul Akbar Sunardi Juan Idhar Jannata Yosafat Donni Haryanto Copyright (c) 2025 Muhammad Fauzul Akbar Sunardi, Juan Idhar Jannata, Yosafat Donni Haryanto https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-01-20 2025-01-20 9 4 302 308 10.46491/jp.v9i4.1852 Pemilihan Internet Service Provider WiFi dengan Metode MADM-SAW (studi kasus Kecamatan Medan Marelan) https://ejournal.poltekbangsby.ac.id/index.php/jurnalpenelitian/article/view/1894 <p>Internet access has become a major need for various groups, including individuals, businesses, and governments. Choosing the right Internet Service Provider (ISP) is very important to ensure the quality and smooth access of the internet. Ideally, the choice of ISP is not only based on price or popularity, but also on technical aspects such as connection speed, network stability, as well as customer service and technical support. A reliable and quality ISP ensures a fast and stable internet connection, which is essential for daily online activities. This study provides a reference for Wi-Fi internet service providers (ISP) that are most suitable for use in the Medan Marelan sub-district area, Medan City using the MADM-SAW method. The result are My Republic is in first place, BizNet in second, Iconnet in third and in last place is Indihome.</p> Charla Tri Selda Manik Ummu Handasah Pohan Mutiara Widasari Sitopu M. Sukri Habibi Daulay Morlan Pardede Copyright (c) 2024 Charla Tri Selda Manik, Ummu Handasah Pohan, Mutiara Widasari Sitopu, M. Sukri Habibi Daulay, Morlan Pardede https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-01-20 2025-01-20 9 4 295 301 10.46491/jp.v9i4.1894 Penerapan Teori Behavioral dengan Menggunakan Teknik Assertive Training untuk Membangun Kepercayaan Diri pada Remaja https://ejournal.poltekbangsby.ac.id/index.php/jurnalpenelitian/article/view/1893 <p>Penerapan teknik asertif dalam konteks konseling untuk meningkatkan kepercayaan diri pada remaja. Penelitian menunjukkan bahwa banyak remaja mengalami kesulitan dalam membangun kepercayan diri, yang berdampak negatif pada interaksi sosial dan pencapaian mereka. Teknik asertif diidentifikasi sebagai intervensi yang efektif, memungkinkan remaja untuk mengekspresikan perasaan dan kebutuhan mereka dengan tegas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik asertif dapat meningkatkan perilaku asertif dan kepercayaan diri remaja, serta membantu mereka menghadapi tantangan sosial dengan lebih baik. Meskipun hasilnya belum maksimal, namun terdapat perubahan positif pada klien, seperti keberanian untuk mencoba hal baru dan keterbukaan terhadap lingkungan sosial. Kajian keislaman juga menunjukkan bahwa nilai-nilai dalam Al-Qur’an mendukung pentingnya komunikasi asertif.</p> dinda syahda Charis Rizqi Pradana Copyright (c) 2024 dinda syahda, Charis Rizqi Pradana https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-01-20 2025-01-20 9 4 277 294 10.46491/jp.v9i4.1893