Main Article Content

Abstract

Risiko merupakan konsekuensi dari suatu bahaya yang dapat dinilai dari tingkat kerugian dan probabilitas terjadinya risiko. Keberadaan FOD dapat menimbulkan potensi risiko terhadap operasional penerbangan, termasuk pada Apron Bandar Udara Adi Soemarmo yang masih sering ditemukan FOD. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko, menilai risiko, serta mengetahui langkah mitigasi yang telah diterapkan terhadap keberadaan FOD. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi selama 12 hari, studi pustaka merujuk pada Doc. 9859 dan KM 69 Tahun 2023, serta wawancara dengan narasumber Airport Quality & Safety Management Inspector, Supervisor AMC, juga Data Entry Officer and Aviobridge Operator. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi risiko melalui data temuan FOD, menilai probability dan severity dari risiko yang sudah teridentifikasi, kemudian diverifikasi melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan temuan FOD selama observasi adalah satwa liar, botol, dan plastik. Penilaian risiko menunjukkan sebagian besar risiko berada pada kategori tolerable dan rendah, namun tetap diberikan langkah mitigasi hingga mencapai kategori acceptable. Mitigasi yang telah dilakukan belum efektif karena masih ditemukannya FOD di area apron juga terdapat kendala jumlah SDM AMC yang belum memadai dan kurangnya kesadaran personel yang bekerja di airside akan risiko dari FOD. Karena kendala tersebut diberikan langkah mitigasi baru untuk membantu mengurangi dan mencegah keberadaan FOD di area Apron Bandar Udara Adi Soemarmo.

Keywords

FOD Safety Risk

Article Details

How to Cite
Br. Ginting, S. M. S., Agung Wahyu Wicaksono, & Safitri Era Globalisasi. (2025). POTENSI RISIKO FOREIGN OBJECT DEBRIS (FOD) DI RAMP PADA BANDAR UDARA ADI SOEMARMO . Jurnal Penelitian, 10(3), 284–298. https://doi.org/10.46491/jp.v10i3.2104

References

  1. AIRMIC. (2010). A structured approach to Enterprise Risk Management (ERM) and
  2. the requirements of ISO 31000 Contents. Risk Management, 7(1), 20.
  3. http://www.theirm.org/documents/SARM_FINAL.pdf
  4. Chauhan, T., Goyal, C., Kumari, D., & Thakur, A. K. (2020). A review on foreign
  5. object debris/damage (FOD) and its effects on aviation industry. Materials
  6. Today: Proceedings, 33(August). https://doi.org/10.1016/j.matpr.2020.07.457
  7. Darmawi. (2022). Manajemen Risiko. Bumi Aksara.
  8. https://books.google.co.id/books?id=Nz1lEAAAQBAJ
  9. Federal Aviation Administration. (2020). Aviation Instructor ’ s Handbook Aviation
  10. Instructor ’ s Handbook. 1–9.
  11. Federal Aviation Administration. (2024). Advisory Circular. Area, January, 1–4.
  12. Feng & Chung. (2013). Assessing the risks of airport airside through the fuzzy logicbased failure modes, effect, and criticality analysis. Mathematical Problems in
  13. Engineering, 2013. https://doi.org/10.1155/2013/239523
  14. Hussin, R., Ismail, N., & Mustapa, S. (2016). A study of foreign object damage
  15. (FOD) and prevention method at the airport and aircraft maintenance area.
  16. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 152(1).
  17. https://doi.org/10.1088/1757-899X/152/1/012038
  18. International Civil Aviation Organization. (2016). Annex 19,2019 (Issue November).
  19. International Civil Aviation Organization. (2018). Doc 9859 Safety Management
  20. Manual.
  21. Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2023
  22. Tentang Manajemen Risiko Di Lingkungan Kemnterian Perhubungan (2023).
  23. Maulana & Irvan. (2023). Analisis Manajemen Resiko Penerbangan Di Bandar Udara
  24. Sultan Muhammad Salahuddin Bima Berbasis Iso 31000 Bandar Udara Sultan
  25. Muhammad Salahuddin yang berada di Kabupaten Bima Nusa ( CRMS ) ( 2017 ),
  26. menunjukkan bahwa manajemen risiko dipersepsikan memilik. 5(4), 116–123.
  27. Nice & Imbar. (2016). Analisis Risiko Teknologi Informasi pada Lembaga
  28. Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada Website SWIFTS
  29. Menggunakan ISO 31000. Jurnal Informatika Dan Sistem Informasi, 2(2), 1–11.
  30. Permana & Hilal. (2022). ANALISIS KINERJA PERSONEL PERTOLONGAN
  31. KECELAKAAN. 6(1), 710–714.
  32. Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif
  33. Wibowo. (2022). Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, MM.
  34. Wicaksono, A. W. (2024). Risk Management Framework Understanding Business
  35. Processes to Manage Risk. Proceeding of International Conference on Artificial
  36. Intelligence, Navigation, Engineering, and Aviation Technology (ICANEAT), 1(1),
  37. –111. https://ejournal.icpabanyuwangi.ac.id/index.php/icaneat/article/view/195