Main Article Content
Abstract
Uninterubtible Power Supply (UPS) sebagai Sumber Tenaga Listrik Cadangan
sebelum di back-up dengan genset. UPS yang memiliki kapasitas baterai yang besar dapat mensuplai tenaga lebih lama dibandingkan dengan UPS yang memiliki baterai dengan kapasitas kecil. Disarankan dalam pemilihan UPS harus mempertimbangkan beban yang akan digunakan, hal tersebut untuk mengetahui berapa lama beban tersebut akan di back up. Pada percobaan ini, komponen buck converter yang digunakan untuk step down daya dari 12 VDC ke 5 VDC untuk dapat mengaktifkan ESP32. Untuk sensor suhu DS18B20 dapat membaca suhu 28 ˚C, 42,75 ˚C, serta pada pembacaan sensor arus ACS712 dapat diketahui 1,22 A, 1,74 A. Kelebihan dari rancangan alat ini adalah dapat melakukan monitoring arus (I), tegangan (V), suhu (T), dan durasi waktu (D), serta memiliki sistem kontrol yang dapat mengoptimasi Output Baterai. Saat mode Otomatis dijalankan Fuzzy Logic bekerja dan dapat menghemat kapasitas baterai dibanding mode manual. Pengujian selama dua jam dalam mode Otomatis menyisakan 64% lebih besar dibandingkan dengan sisa kapasitas baterai pada mode manual sebesar 52% itu menunjukan bahwa dengan menggunakan mode otomatis dapat menghemat kapasitas baterai sebesar 10,4% dibanding metode manual.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.