Main Article Content

Abstract

Energi listrik bagi kehidupan dalam melakukan segala aktivitas sangat dibutuhkan


. Pemakaian listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan karena pertumbuhan penduduk sehingga mempengaruhi pemakaian energi. berbagai kemungkinan harus dilakukan. Salah satu kemungkinan keberhasilan adalah penggunaan energi terbarukan. Salah satu sumber energi terbarukan terbesar adalah energi matahari. Namun, energi listrik yang dihasilkan oleh teknologi fotovoltaik sangat bergantung pada intensitas cahaya matahari. sehingga, harus ada syarat agar tegangan   tetap stabil meskipun intensitas matahari bervariasi dari waktu ke waktu tergantung kondisi alam.


Atas dasar hal tersebut, penulis melakukan penelitian modul Buck-Boost Converter terhadap   pengisian baterai memanfaatkan energi surya. Prototype ini mengatur nilai tegangan menggunakan buck boost converter dan Mikrokontroller sebagai pengatur pwm sehingga tegangan tetap stabil meskipun tegangan dari panel surya berubah – ubah. Serta dapat di monitoring pada aplikasi blynk secara realtime.


Dari pengujian alat yang dilakukan maka dihasilkan tegangan stabil yang diatur 13


V dalam pengisian ke baterai.berdasarkan pengujian, terdapat  komponen buck converter yang digunakan untuk menurunkan tegangan untuk menyalakan Arduino nano yang terukur 5,09 V.serta pada buck boost converter, tegangan panel surya pada kondisi cerah berkisar antara 16,64 V sampai 18,82 V dengan arus 0,6 A dibuat stabil dengan keluaran


13 V. hal tersebut dapat diketahui dengan melihat tegangan yang terukur,serta memonitoring tegangan melalui aplikasi blynk pada smartphone. Metode fuzzy logic digunakan untuk mencari nilai optimal pada kontrol penyetabil tegangan yang dengan mengelempokkan tegangan keluaran panel surya dalam membership function. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kendali fuzzy dapat memberikan tegangan yang stabil sehingga umur baterai akan lebih panjang.

Article Details