Main Article Content

Abstract

Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) di Bandar Udara Umbu Mehang Kunda dengan Klasifikasi Bandar Udara Non Instrument 3C dimana pada tahun 2021 telah dilakuan analisis Obstacle dengan panjang runway mengacu pada masterplan 1950 m dan ditemukan 13 titik Obstacle dengan Kawasan yang berbeda-beda. Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menggambarkan lebih lanjut objek-objek yang diduga menjadi Obstacle baru yang belum terdaftar dalam data Obstacle pada tahun 2021.


Penyusunan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan Di Bandar Udara Umbu Mehang Kunda dimulai dengan penentuan KKOP berdasar klasifikasi dimensi runway dan kelengkapan alat navigasi pada bandar udara, kemudian dilakukan penggambaran dengan aplikasi AutoCad. Setelah adanya penggambaran kemudian dilanjutkan pengumpulan data Obstacle baru berupa koordinat, elevasi, dan ketinggian objek di sekitar bandar udara dengan aplikasi Google maps. Dari pengumpulan data beberapa Obstacle baru maka selanjutnya dihitung batas ketinggian KKOP sesuai aturan yang ditentukan. Tahap pemetaan dimulai dengan cara input file KKOP hasil penggambaran Cad ke  Google Earth dengan cara mengkonversi file Cad dengan menggunakan aplikasi Global Mapper. Setelah hasil gambar Cad diinput   ke dalam Google Earth, data obstacle baru yang telah dianalisis ketentuannya diplot sesuai koordinat yang telah dikumpulkan.


Hasil dilakukan analisis pada Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan di Bandar Udara Umbu Mehang Kunda dengan kondisi runway 1950 m, adalah ditemukan 8 titik Obstacle baru dengan kondisi Kawasan yang berbeda-beda. Terdapat 1 Obstacle pada Kawasan Permukaan Utama, 4 Kawasan Bahaya Kecelakaan dan 3 Kawasan Permukaan Transisi. Pembuatan Tugas Akhir ini dilakukan dengan merujuk pada beberapa aturan yaitu Annex 14, Volume 1, Aerodrome Design and Operations Second Condition, July 1995 dan KP 326 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis dan Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil – Bagian 139 (Manual Of Standard CASR – PART 139) Volume I Bandar Udara.

Article Details