Main Article Content
Abstract
Vehicular networks merupakan jaringan dengan node berbasis kendaraan yang dinamis, sehingga memiliki konektivitas yang tidak dapat diperkirakan jalurnya. Bahkan dalam kondisi tertentu, jalur dari sumber ke tujuan belum terbentuk dengan sempurna menyebabkan delay yang beragam. Arsitektur Delay-Tolerant Networks (DTNs) diciptakan untuk menghadapi keterbatasan konektivitas seperti ini. Penelitian ini berdasarkan hasil simulasi teknologi DTNs menggunakan kendaraan sebagai node utama yang melintasi jalur pada peta yang ditentukan. Analisis protokol routing Simulated Annealing-based (SeeR) dilakukan dengan memperhatikan peningkatan jumlah kendaraan, penggunaan relay node serta model pergerakannya terhadap nilai rata-rata delay dan rasio pengiriman. Hasil uji terbaik, SeeR mampu menekan hingga 50% lebih nilai rata-rata delay dengan rasio pengiriman mencapai 98%.