Main Article Content

Abstract

Aluminium 1100 digunakan sebagai bahan pembuatan berbagai bagian pesawat dikarenakan memiliki ratio, strength serta weight yang relative tinggi. Perbaikan kualitas almagam aluminium 1100 ini bisa dicapai dengan memperlakukan panas (heat treatment). Agas bisa menaikkan kualitas aluminium 1100 tersebut dilakukan proses perlakuan panas (heat treatment), agar menghasilkan aluminium 1100 yang dibutuhkan sebagai bahan pembuatan fuel tank, cowlings, dan oil tank pada pesawat terbang. Pemberian perlakuan panas ini diberikan untuk menghasilkan produk yang sesuai sebagai bahan untuk aplikasi fuel tank, cowlings, dan oil tank pada pesawat. Perlakuan panas ini terdiri dari proses, solution treatment, quenching dan natural aging.


Benda uji atau specimen diperlakukan panas atau heat treatment dengan suhu 100˚C, 200˚C & 300˚C serta waktu tahan selama 30 menit, 50 menit, dan 100 menit. Setelah itu benda uji diberi perlakuan quenching menggunakan media minyak nabati. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan sifat mekanik benda uji sebelum diperlakukan aging dan sesudah diperlakukan aging. Proses pengujian pada penelitian ini menggunakan pengujian kekerasan vickers, dan pengujian foto struktur mikro.


Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa pemberian perlakuan heat treatment serta quenching pada aluminium 1100, diperoleh nilai kekerasan tertinggi pada suhu 200oC dengan waktu tahan 100 menit sebesar 44,80 HV.

Keywords

aluminium hardness aging

Article Details

How to Cite
Deny Nur Setiawan, Bayu Dwi Cahyo, & Linda Winiasri. (2022). PENGARUH VARIASI SUHU DAN WAKTU HEAT TREATMENT TERHADAP STRUKTUR ALUMUNIUM 1100 DENGAN MEDIA PENDINGIN MINYAK NABATI . Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan), 5(2). https://doi.org/10.46491/snitp.v5i2.979