Main Article Content

Abstract

Paduan titanium sebagai kandidat penyusun struktur dan komponen pesawat terbang yang berhubungan langsung dengan lingkungan korosif memicu terjadinya peristiwa korosi. Korosi merupakan peristiwa degradasi material yang diakibatkan oleh reaksi elektrokimia. Oleh karena itu di perlukan peningkatan kualitas paduan titanium salah satunya dengan proses Heat Treatment, sehingga terbentuk sifat fisis dan mekanis material sesuai dengan yang diharapkan. Spesimen material yang digunakan pada penelitian ini adalah Titanium 6AL4V. Benda uji akan diberikan berbagai perlakuan dengan variasi suhu yang berbeda dalam waktu 120 menit, kemudian dilakukan perendaman kedalam media pengkorosi asam sulfat (H2SO4) dengan konsentrasi 98%. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan struktur mikro serta keterkaitan laju korosi Titanium 6AL4V terhadap larutan asam sulfat. Waktu pengujian dilakukan pada interval 24, 48, 72, 96, dan 120 jam dan diukur menggunakan metode weight loss. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variasi temperatur heat treatment berpengaruh terhadap percepatan laju Titanium 6AL4V. dimana korosi tercepat terjadi pada benda uji tanpa perlakuan heat treatment sebesar 20,6 mpy, sedangkan korosi terkecil dialami spesimen dengan pelakuan panas pada suhu 300oC menyentuh angka 5,1 mpy. kemudian dari perbandingan hasil scanning electron microscope memperlihatkan tidak adanya perubahan susunan mikro pada spesimen sehingga dapat disimpulkan korosi tidak mempengaruhi transformasi struktur mikro

Keywords

Laju Korosi Asam Sulfat Titanium 6AL4V Heat treatment

Article Details

How to Cite
Angga Alwihadi, Bayu Dwi Cahyo, & Linda Winiasri. (2022). PENGARUH HEAT TREATMENT TERHADAP LAJU KOROSI TITANIUM 6AL4V MENGGUNAKAN SENYAWA ASAM SULFAT (H2SO4). Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan), 5(2). https://doi.org/10.46491/snitp.v5i2.968