Main Article Content

Abstract

Komposit adalah suatu material rekayasa yang mempunyai sifat ringan dan kuat sering digunakan sebagai konstruksi. Karena sifatnya yang kuat dan ringan material komposit ini dijadikan sebagai struktur dasar paling banyak yang digunakan pada struktur peswat terabang karena ringan dan kuat merupakan syarat utama sebagai teruktur pesawat terbang. Untuk mengetahui kekuatan pada paduan komposit salah satu cara yang dilakukan dengan membuat perbandingan komposisi katalis dengan resin polyester sehingga dapat mengetahui komposisi terbaik untuk material tersebut dan dapat digunakan pada struktur pesawat terbang.


Benda uji dibuat dengan presentase katalis terhadap resin polyester dengan komposisi 5%, 10%, dan 15%. Kemudian dijadikan bahan campuran terhadap resin polyester dan untuk penguatnya menggunakan serat fiberglass woven roving dengan variasi orientasi serat satu lapis dan dua lapis. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan hasil komposisi campuran katalis dengan resin polyester untuk mendapatkan  sifat  kekuatan  uji  tensile. Pengujian  ini  menggunakan  pengujian kekuatan tensile machine test.


Dari hasil dari analisis ini kekuatan tensile strength tertinggi untuk komposit serat fiberglass woven roving dengan komposisi katalis 10% dan orientasi serat double layer dengan memiliki karakteristik tensile strength 5,181 kgf/mm², karna memiliki sifat tidak mudah rapuh dan pengeringannya sempuna.

Keywords

Komposit Katalis Resin Tensile

Article Details

How to Cite
Ahmad Zaki, Ajeng Wulansari, & Aulia Regia. (2022). PENGARUH KOMPOSISI KATALIS DAN ORIENTASI SERAT WOVEN ROVING SINGLE DAN DOUBLE LAYER TERHADAP SIFAT MATRIK UJI TARIK KOMPOSIT. Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan), 5(2). https://doi.org/10.46491/snitp.v5i2.965