Main Article Content
Abstract
Engine dan fuel adalah faktor penting pada sebuah kendaraan yang harus diperhatikan kesehatannya. Sebuah kendaraan harus memiliki engine yang selalu terawat agar peformanya terjaga dan memperkecil resiko bahaya yang ada. Jika terjadi kerusakan yang disebabkan oleh Maintenance yang kurang optimal maka itu adalah tanggung jawab bagi seorang engineer. Engineer dituntut paham betul tentang semua factor yang menunjang kesehatan Engine, salah satunya adalah fuel.
Dalam Engine Maintenance faktor yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah kualitas fuel. Karena jika diabaikan,fuel yang tersimpan pada fuel tank akan mengalami proses kondensasi yang bisa menyebabkan kontaminasi air pada fuel yang bisa memperngaruhi engine performance.
Pada penelitian ini ditemukan hasil bahwa fuel Pertalite yang disimpan dalam jangka waktu lebih lama yaitu 4 minggu menghasilkan kadar air yang lebih banyak yaitu 30 ml. Sedangkan pertalite yang tersimpan dalam waktu yang lebih pendek yaitu 2 minggu mengandung kadar air 19 ml. Air yang muncul pada fuel juga mempengaruhi Engine Perfomance yang tercatat melalui pengujian Dyno Test yang menghasilkan bahwa pertalite dengan kadar air 30 ml memiliki Horse Power 10.5 dan torsi 11.18. Sedangkan Pertalite dengan kadar air 19 ml memiliki Horse Power 10.8 dan torsi 11.17.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.