Main Article Content

Abstract

Air Traffic Controller harus memiliki lisensi dengan salah satu syaratnya memiliki sertifikat ICAO Language Proficiency minimal level 4. Materi Aviation English pada mata kuliah Intermediate English sangat berguna sebagai persiapan taruna Program Studi Lalu Lintas Udara, calon ATC melaksanakan ujian ICAO Language Proficiency. Banyak taruna memiliki nilai Intermediate English pada nilai terendah untuk mencapai ketuntasan serta beberapa taruna dengan nilai di bawah KKM. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kesiapan belajar terhadap hasil belajar mata kuliah Intermediate English. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Pengumpulan data penelitian melalui observasi, penyebaran kuesioner, serta wawancara. Uji instrumen menggunakan uji validitas korelasi Pearson Product Moment dan uji reliabilitas Cronbach Alpha. Skor kuesioner dianalisis menggunakan korelasi Pearson Product Moment dengan Statistical Product and Service Solution series 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan belajar taruna Program Studi Lalu Lintas Udara Angkatan XI terhadap mata kuliah Intermediate English saat pembelajaran jarak jauh didominasi kategori rendah yaitu sebesar 41,9% serta hasil belajar taruna didominasi kategori cukup baik yaitu 53,5% atau sebanyak 23 taruna. Koefisien korelasi sebesar 0,718 menunjukkan kedua variabel memiliki korelasi positif kuat serta koefisien determinasi sebesar 51,55%, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kesiapan belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar Intermediate English.

Keywords

kesiapan belajar hasil belajar Intermediate English

Article Details

How to Cite
Dwi Dinda Pratiwi, N. M. ., Herminingsih, H., & Fatmawati, F. (2022). PENGARUH KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR INTERMEDIATE ENGLISH TARUNA LALU LINTAS UDARA POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA. Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan), 5(1). https://doi.org/10.46491/snitp.v5i1.869