Main Article Content

Abstract

Tower ATC sebagai pengatur lalu lintas kegiatan penerbangan, salah satunya yang terletak pada Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Besar. Adanya musibah gempa yang terjadi di Lombok Nusa Tenggara Barat pada tahun 2018 yang berdampak pada bangunan gedung Tower ATC sehingga ruang controller tidak dapat digunakan. Oleh karena itu direncanakan membuat gedung Air Traffic Controller baru tahan terhadap gempa. Berdasarkan kondisi yang diuraikan di atas, maka ditemukan permasalahan yang harus segera diselesaikan. Langkah awal yang kita lakukan adalah seperti pencarian dan pengumpulan data serta literatur, menentukan kriteria desain, perencanaan preliminary desain, permodelan struktur, pembebanan struktur, dan yang terakhir penghitungan struktur dengan metode SRPMK menggunakan aplikasi SAP 2000. Dengan begitu dapat diketahui rencana metode apa yang digunakan. Perencanaan ulang gedung Air Traffic Controller di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin, Sumbawa besar dilakukan agar dapat merencanakan bagian dari setiap detail perencanaan gedung Air Traffic Controller dengan metode metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus sehingga dapat menghasilkan bangunan gedung ATC yang memiliki nilai daktilitas yang tinggi sehingga tahan akan gempa.

Keywords

SRPMK Desain Bangunan Kekuatan Bangunan Fungsi Bangunan rekonstruksi.

Article Details

How to Cite
Ardiansyah, R. F., Hariadi, S., & Ranatika, R. (2022). PERENCANAAN STRUKTUR BETON PADA BANGUNAN ATAS GEDUNG AIR TRAFFIC CONTROLLER DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS DI BANDAR UDARA SULTAN MUHAMMAD KAHARUDDIN SUMBAWA BESAR . Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan), 4(1). https://doi.org/10.46491/snitp.v4i1.733