Main Article Content

Abstract

Bandar  Udara  Rahadi Oesman  (kode IATA: KTG, kode ICAO: WIOK) adalah Bandar Udara Kelas II yang dikelola oleh UPBU Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terletak di Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Sedangkan untuk penamaannya diambil   dari   seorang pahlawan dari Pontianak yang berjuang di Kabupaten Ketapang yaitu Rahadi Oesman.. Saat ini Bandar Udara Rahadi Oesman memiliki fasilitas sisi udara yaitu satu landas pacu dengan panjang landasan 1400 meter dan lebar 30 meter, permukaan aspal dengan nilai PCN 21 F/C/Y/T. Bandar Udara ini memiliki 2 Taxiway yaitu Taxiway A dan Taxiway B dengan dimensi panjang 75 meter dan lebar 18 meter, sedangkan untuk apron memiliki dimensi panjang 224 meter dan lebar 51 meter. Bandara Rahadi Oesman telah lama beroperasi, namun kondisi lapisan perkerasan di Apron sangatlah memprihatinkan. Dikarenakan kurangnya perawatan pada lapisan perkerasan Apron, serta iklim geografis di Ketapang dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Dengan kondisi seperti ini kerusakan dapat terjadi secara meluas. Oleh karena itu tugas akhir ini disusun guna menyampaikan bagaimana merencanakan rekonstruksi dan tebal perkerasan apron yang standar dengan mengacu pada Federal Aviation Administration (FAA) melalui perhitungan Manual dan FAARFIELD serta menghitung nilai PCN melalui software  COMFAA. Dan sesuai hasil perhitungan maka diperoleh tebal Perkerasan slab beton/surface 20 cm dan Subbase 24 cm, serta memiliki nilai PCN berdasarkan pesawat terkritis yaitu 13,4.

Keywords

Apron perkerasan metode FAA COMFAA FAARFIELD

Article Details

How to Cite
Fahmi, M. M. (2022). PERENCANAAN KONTRUKSI RIGID DI APRON BANDAR UDARA RAHADI OESMAN KETAPANG – KALIMANTAN BARAT. Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan), 4(1). https://doi.org/10.46491/snitp.v4i1.729