Main Article Content
Abstract
Bandar Udara Kelas I Kalimarau yang berlokasi di Tanjung Redeb Berau memiliki dimensi runway 2250 m x 45 m dengan menggunakan perkerasan lentur. Bandar Udara Kalimarau dikelola oleh Direktorat Jendral Berhubungan Udara, memiliki titik koordinat 02o 09’00’’ N dan 117 o 26’ 00’’ E. Untuk saat ini pesawat terbesar yang beroperasi adalah Boeing 737-500 yang mempunyai ARFL 1830. Pesawat yang beroperasi di Bandar Udara Kalimarau adalah Boeing 737-500 (sriwijaya), ATR 72 – 500 (wing, express), Bombardier CRJ 1000 NextGen (Garuda), Airbus 320 (Batik), Boeing 737 – 800 (sriwijaya) (sumber: UPBU Kalimarau). Oleh karena itu tugas akhir ini disusun guna menyampaikan bagaimana merencanakan panjang landas pacu dan tebal perkerasannya dengan mengacu pada Master plan. Metode tebal perkerasan yang digunakan yaitu International Civil Aviation Organization (ICAO) dan Federal Aviation Administration (FAA) yang dilakukan dengan perhitungan manual (grafik) dan software FAARFIELD, sedangkan untuk menghitung PCN menggunakan software COMFAA. Dari hasil perencanaan ini diketahui panjang landas pacu sesuai pada master plan dengan panjang 3.500 m dan untuk tebal total perkerasan adalah 30 inch. Ini termasuk lapisan permukaan (surface) 4 inch, stabilisasi aspal (ATB) 5 inch, lapis pondasi atas (Base Course) 6 inch, dan lapis pondasi bawah (Subbase) 15 inch. Sedangkan untuk kemiringan melintang pada landas pacu sebesar 1,5 % dan kemiringan memanjang sebesar 1 % dengan biaya pelaksanaan yang diperoleh dari perhitungan RAB untuk pekerjaan perpanjangan landas pacu sebesar Rp. 27.578.192.000,00. ,-
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.