Main Article Content
Abstract
Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan, disebutkan bahwa keselamatan penerbangan adalah suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dalam pemanfaatan wilayah udara, pesawat udara, bandar udara, angkutan udara, navigasi penerbangan, serta fasilitas penunjang dan fasilitas umum lainnya. Salah satu fasilitas penerbangan yang diperlukan yaitu alat bantu navigasi udara berupa Airfield Lighting System (AFL). AFL merupakan alat bantu navigasi udara yang berfungsi membantu dan melayani pesawat udara yang melakukan pendaratan, tinggal landas, dan melakukan taxi agar dapat bergerak secara aman dan efisien. AFL berfungsi memberikan isyarat dan informasi secara visual kepada penerbang terutama ketika penerbang akan melakukan pendaratan atau tinggal landas. Tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengoptimalisasikan fasilitas AFL di Bandar Udara Tambolaka. Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah 4 orang personil Aeronautical Communication Officer, 1 orang personil unit listrik bandara, dan 6 orang Taruna On the Job Training. Metode penelitian yang digunakan yaitu melakukan teknik pengumpulan data yang diambil dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentsi, serta dengan menyebarkan kuisioner atau angket. Data yang telah diolah kemudian dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan alat bantu visual AFL sebagai penunjang pelayanan navigasi dan keselamatan penerbangan di Bandar Udara Tambolaka kurang optimal dikarenakan instalasi fasilitas AFL khususnya dari segi peralatan yang kurang baik. Penyebab lainnya yaitu kurangnya pemeliharaan dan perawatan secara rutin oleh personil unit listrik bandara dan tidak dilakukan lagi pengujian di darat oleh Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan. Alternatif penyelesaian masalah diharapkan dapat bermanfaat guna meningkatkan pemberian layanan lalu lintas penerbangan yang aman.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.