Main Article Content

Abstract

Untuk mengetahui besaran energi listrik yang digunakan dibutuhkan sebuah alat yang disebut KWH Meter. KWH Meter yang saat ini digunakan oleh tenant di Bandar Udara Tjilik Riwut Palangkaraya adalah KWH meter pascabayar. Hal ini menyebabkan ketidak efisiensi untuk teknisi listrik dan merugikan pemilik tenant itu sendiri. Pada tugas akhir ini telah dibuat sebuah rancangan prototype menjadi salah satu solusi agar dapat lebih efisian dalam penggunaan KWH Meter. Tujuan pembuatan Prototype ini, sebagai sistem kontrol dan monitoring dari sistem semula pascabayar berubah menjadi sistem digital secara otomatis menggunakan jaringan internet. Metode pada alat yang telah dibuat menggunakan sistem pulsa/token listrik. Prototype akan dirancang secara manual tanpa jaringan internet dan secara remote atau jarak jauh berbasis Internet of things. Pada saat mode remote, kontrol dan monitoring alat ini perlu adanya akses melalui browser dengan memasukkan link website yang ditentukan, selain itu juga dilengapi sistem keamanan berupa input ID dan Password. Untuk sistem pemeriksaan informasi tegangan, arus, daya dan sisa pulsa/token listrik dapat dimonitoring melalui website dan riwayat informasi tersebut dapat diunduh melalui fitur yang tersedia pada website. Hasil uji prototype KWH meter yang dibuat menunjukkan sistem mampu mengukur daya listrik dengan akurasi yang tepat. KWH meter mampu berkomunikasi dengan webserver menggunakan jaringan IoT dengan proteksi username dan password. Dashboard IoT menampilkan grafik trending dari daya, tegangan dan arus listrik yang dipakai selama kurun waktu tertentu.

Keywords

Internet Of Things KWH Meter Digital Prototype

Article Details

How to Cite
Huda, M. N., Sudjoko, R. I., & Hartono. (2022). PROTOTYPE KWH METER DIGITAL PRABAYAR OTOMATIS MENGGUNAKAN WIRELESS BERBASIS IoT. Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan), 4(1). https://doi.org/10.46491/snitp.v4i1.681