Main Article Content

Abstract

Pengawasan ketertiban mobilitas penumpang di apron area Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang yang dilakukan oleh personil AMC merupakan kegiatan yang sangat penting. Bertambahnya jumlah penerbangan juga berpengaruh terhadap bertambahnya pergerakan penumpang di apron area. Maka semakin besar potensi pelanggaran ketertiban di apron area. Masih banyaknya pelanggaran yang terjadi di apron area Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang seperti banyaknya penumpang yang tidak mematuhi marka untuk menyebrang ketika turun atau naik dari pesawat udara dapat berdampak besar terhadap keselamatan. Hal ini terjadi disebabkan kurangnya, personil dan kurangnya pengawasan unit AMC terhadap ketertiban di apron area. Metode penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan Manual Of Standard CASR – 139 Volume I Aerodrome serta SKEP/100/XI/1985 tentang Peraturan dan Tata Tertib Bandar Udara. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi dengan nilai 0,7 yang berarti korelasi antara mobilitas penumpang di apron area dengan kinerja unit AMC adalah korelasi yang tinggi dan kuat. Selain itu, hasil penelitian menunjukan bahwa meminimalisir tingkat pelanggaran ketertiban yang terjadi di apron area dapat dilakukan dengan perlu diadakan pemantauan berkala yang dilakukan oleh unit AMC selain itu seringnya diadakan safety campaign secara rutin dan terjadwal, menambahkan jumlah personil yang memadai dan meningkatkan pengawasan unit AMC untuk mengawasi pergerakan dan ketertiban di apron area agar keamanan dan keselamatan penumpang di apron area terwujud.

Keywords

Analisis Mobilitas Penumpang Personel AMC Ketertiban

Article Details

How to Cite
Ramadhan, F. A., Supriyanto, & Faizah, F. (2022). ANALISIS MOBILITAS PENUMPANG DI APRON TERHADAP KINERJA UNIT AMC (APRON MOVEMENT CONTROL) BANDAR UDARA INTERNASIONAL JENDERAL AHMAD YANI SEMARANG. Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan), 4(1). https://doi.org/10.46491/snitp.v4i1.664