Main Article Content

Abstract

Komunikasi penerbangan di perum LPPNPI Cabang Manado. Pada pelayanan komunikasi penerbangan di unit ARO yang bertugas mnegolah data flight plan menerima beban tugas tambahan sebagai pengolah slot time / ATFM. Hal ini menyebabkan beban kerja yang menyebabkan tidak optimalnya pelayanan komunikasi penerbangan karena dapat menyebabkan stress dan fatigue. Didalam peraturan yang ada juga tentang lisensi dan sertifikasi seorang ACO tidak berkopetensi dalam bidang pengolah slot time. Tugas Akhir ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan 2 variabel antara lain ; Dampak beban kerja ACO (variabel X) dan Terhadap pelayanan komunikasi penerbangan di perum LPPNPI Cabang Manado (variabel Y). Teknik pengumpulan data menggunakan; observasi, studi pustaka, wawancara dan kuesioner. Kuesioner diberikan pada 11 orang pegawai ATS dan 10 taruna yang pernah On the job training dan mendapat tugas tambahan tanpa pernah mendapatkan materi tersebut dalam hal ini 8 personil Komunikasi Penerbangan di Manado dan 3 personil Komunikasi Penerbangan di Sorong dan 10 personil taruna di POLTEKBANG Surabaya. Dari data-data yang diperoleh serta analisis permasalahan, dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis awal adalah benar bahwa perlu nya diketahui dampak dari beban kerja ACO terhadap pelayanan komunikasi penerbangan

Keywords

Beban kerja ATFM Dampak

Article Details

How to Cite
Amirullah, H. A. . (2022). DAMPAK BEBAN KERJA AERONAUTICAL COMMUNICATION OFFICER (ACO) TERHADAP PELAYANAN KOMUNIKASI PENERBANGAN DI PERUM LPPNPI CABANG MANADO. Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan), 4(1). https://doi.org/10.46491/snitp.v4i1.649