Main Article Content
Abstract
Simulasi memiliki nilai yang jelas untuk pelatihan personil ATC dan dapat mencangkup pembuatan skenario, eksekusi permasalahan, traffic situation freeze dan pemutaran ulang situasi lalu lintas, dan pengukuran objektif untuk kinerja individu. Kemampuan ini menjadi penting karena peran controller akan berubah seiring dengan kemajuan dalam sistem operasional. Simulasi ATC dapat memenuhi kebutuhan seperti itu, seperti halnya simulator penerbangan untuk beberapa pilot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah checklist & scenario emergency exercise diperlukan guna peningkatan pemandu lalu lintas udara di Perum LPPNPI Palangka Raya, agar mampu mempertahankan maupun meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan pemanduan lalu lintas udara sesuai dengan rekomendasi yang telah ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO). Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah analisa data menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan kondisi masalah yang diangkat mengenai perlunya checklist dan scenario emergency exercise guna peningkatan pelayanan lalu lintas penerbangan Di Perum LPPNPI Palangka Raya Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Penelitian ini lebih menekankan pada makna dan terikat nilai. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk memahami interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembangan.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.