Main Article Content

Abstract

Sistem anti es di pesawat berfungsi untuk mencegah terjadinya es pada bagian pesawat saat berada pada suhu rendah. Sistem anti es pada pesawat mempunyai dua macam, yaitu anti-icing dan de-icing. Anti-icing system adalah sistem anti es yang bekerja supaya es tidak terjadi pada bagian pesawat tertentu, sedangkan de-icing system adalah sistem yang bekerja pada saat terjadi es di bagian tertentu. Hanggar Politeknik Penerbangan Surabaya memiliki laboratorium Aircraft System yang menunjang pembelajaran praktik untuk menguji kebenaran dari suatu teori yang di pelajari di kelas. Hanggar di Politeknik Penerbangan Surabaya sudah memiliki alat penunjang praktik. Pada perancangan prototipe anti-icing kali ini menggunakan sensor suhu dimana sensor tersebut akan mendeteksi suhu es dan akan mengirim sinyal pada microcontroller yang akan mengaktifkan serangkaian sistem pemanas untuk memanaskan windshield sehingga windshield terjaga dari pembentukan es. Dengan adanya rancangan prototipe ini diharapkan dapat mempermudah taruna dalam menjalani proses pemahaman tentang bagaimana sistem anti-icing bekerja pada bagian windshield pesawat terbang, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lebih efisien.

Keywords

Anti-Icing System De-Icing System Microcontroller Windshield

Article Details

How to Cite
Irawan, F. W., Margono, M., & Utomo, W. (2019). RANCANGAN PROTOTIPE ANTI-ICING WINDSHIELD PESAWAT DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR LM-35 BERBASIS MICROCONTROLLER ARDUINO UNO DI DAERAH TROPIS. Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan), 3(2). https://doi.org/10.46491/snitp.v3i2.437