Main Article Content
Abstract
Faktor penyebab utama kecelakaan transportasi udara di Indonesia sekitar 75 – 80% adalah defisiensi kinerja manusia, berdasarkan data dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada tahun 2016. Karena faktor manusia merupakan presentase tertinggi di Indonesia maka dibutuhkan metode-metode untuk menginvestigasi dan menganalisis kecelakaan terkait faktor manusia. Ada beberapa metode untuk menganalisis faktor manusia dan perannya dalam aktivitas aeronautika antara lain Human Errors dan Human Factor Analysis and Classification System (HFACS). Berdasarkan hasil data yang didapat bahwa faktor yang paling dominan dari lapisan human error yaitu error, violation, mistake dan paling sedikit slip and lapses. Hasil dari data yang didapat dan dianalisis menggunakan metode Human Factor Analysis and Classification System (HFACS) diperoleh lapisan dari yang paling dominan yaitu unsafe act operator, precondition for unsafe act, unsafe supervision dan organizational influences.