Main Article Content
Abstract
Cuaca dalam penerbangan memang tidak bisa dipastikan secara pasti, maka ketika pesawat terbang dalam ketinggian yang sudah ditentukan, pilot harus tetap berkomunikasi pada pihak ATC (Air Traffic Control) untuk mengetahui cuaca yang akan dilewati pesawat tersebut. Dalam suatu ketingian tertentu bisa saja terjadi cuaca ekstrim yang menyebabkan pesawat mengalami pembekuan es pada bagian tertentu seperti pada bagian Wing Leading Edge yang menyebabkan beban pesawat bertambah berat dan pesawat tidak mendapatkan gaya angkat karena perbedaan antara atas dan bawah wing maka dibuat alat penghancur es yang disebut dengan De-Icing. De-Icing adalah sebuah sistem penghilang atau penghancur es pada bagian pesawat. sistem ini sangat penting dalam penerbagan karena ketika ada pembekuan es pada wing akan menyebabkan pesawat kehilangan lift karena aliran udara tidak streamline/stabil. Pada rancangan prototipe De-Icing ini akan digunakan sensor suhu DS18b20 yang berfungsi untuk mendeteksi suhu dingin dibawah 5°C, ketika sensor mendeteksi suhu dibawah 5°C selanjutnya akan mengirimkan input kepada mikrokontroller, mikrokontroller akan memberikan input kepada relay yang akan mengaktifkan De-Icing yang sudah diproses oleh mikrokontroller itu sendiri. Saat relay mengaktifkan De-Icing yang telah disetting oleh mikrokontroller untuk 5 detik pertama relay mengaktifkan De-Icing (menggembang) dan setelah 5 detik akan mendapatkan jeda waktu selama 2 detik, untuk 2 detik De-Icing akan nonaktif (mengempis) sistem ini akan continue atau berlanjut dan akan cut off ketika sensor suhu mendeteksi suhu sudah diatas 5°C. Dari hasil perbandingan dari pengujian antara beberapa sensor suhu seperti Lm35, Thermistor dan Ds18b20. Maka untuk sensor suhu yang digunakan untuk De-Icing system adalah DS18b20 dimana jangkuan sensitivitasnya mencapai -55°C hingga 125°C dan saat sensor DS18b20 ditempelkan dengan es dalam waktu 50detik mencapai 2.44°C. Maka bisa disimpulkan sesor DS18b20 memiliki jangkuan sensitivitas yang akurat dan mempunyai kestabilan suhu sampai dibawah 5°C.