Main Article Content
Abstract
Kapasitas apron di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang pastinya juga terbatas. Apron yang ada saat ini sudah dilengkapi dengan parking stand untuk pesawat wide body akan tetapi hanya digunakan untuk parkir pesawat narrow body saja. Hal ini dikarenakan belum ada pesawat wide body yang landing disana. Tetapi dengan melihat kapasitas apron yang ada saat ini, pesawat wide body seharusnya dapat menempati slot parking stand di Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang tanpa mengganggu pergerakan pesawat lain. Metode yang digunakan dalam menganalisis untuk penulisan Penelitian ini yaitu Gap Analysis. Teknik Gap Analisis adalah suatu metode/alat untuk membantu suatu lembaga membandingkan performansi aktual dengan performansi potensi. Hasil dari penelitian ini adalah Bandar Udara Ahmad Yani Semarang dapat digunakan untuk mendarat pesawat wide body dengan ketentuan untuk pesawat bertipe A330-200 berat pesawat tidak melampaui 1476,2 kN, A330-300 tidak melampaui 1477,3 kN, B747-400 tidak melampaui 2431,5 kN dan B777-200ER tidak melampaui 1,642,7 kN. Dan pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 pesawat wide body dapat diparkirkan di apron karena kapasitas apron pada jam puncak tahun 2013 hingga 2018 mencapai 19 pergerakan pesawat, sedangkan untuk pergerakan pesawat yang beroperasi saat ini hanya 8 pesawat per jam. Maka masih sangat memungkinkan apabila pesawat wide body mengisi slot parking stand.