Main Article Content
Abstract
Traffic westbound (departure) dari Labuan Bajo sering kali melakukan first contact kepada Bali FSS tanpa adanya transfer estimate dari Kupang FSS. Hal tersebut mengakibatkan breakdown of coordination sehingga terjadi breakdown of separation dengan traffic arrival ke Labuan Bajo. Karya tulis ini bertujuan agar dapat mengkaji LOCA Bali FSS – Kupang FSS sehingga pemberian pelayanan lalu lintas penerbangan dapat berjalan efektif dan efisien tanpa melupakan aspek safety. Perubahan LOCA pada bagian koordinasi antar unit dengan tidak merubah atau melanggar aturan yang tertinggi (ICAO Annex). Karya tulis ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan; observasi, wawancara dan kuesioner. Kuesioner diberikan pada 10 personil Komunikasi Penerbangan di Denpasar dan 5 personil Komunikasi Penerbangan di Kupang dan 5 personil ATC di Labuan Bajo. Dari data yang diperoleh serta analisis permasalahan, dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis awal adalah benar yaitu diperlukan kajian untuk LOCA Bali FSS – Kupang FSS untuk meningkatkan efektivitas koordinasi dengan Labuan Bajo. Pemecahan masalah yang dianggap paling tepat menurut penulis adalah mengkaji ulang LOCA Bali FSS – Kupang FSS untuk menambahkan pendelegasian komunikasi traffic inbound dan outbound Labuan Bajo.