Main Article Content

Abstract

Bandar Udara Douw Aturure Nabire merupakan Bandar udara yang memiliki kepadatan traffic hingga 70 pergerakan tiap harinya, dengan traffic yang cukup tinggi Bandar Udara Douw Aturure Nabire hanya memiliki satu apron yang digunakan secara maksimal dan menyebabkan kepadatan terjadi di apron. Kapasitas apron di Bandar Udara Douw Aturure Nabire yang tidak memenuhi standar mengakibatkan adanya hambatan dan gangguan kepada petugas ATC dalam memberikan pelayanan lalu lintas penerbangan.


 


Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kapasitas apron dalam kaitannya dengan pemberian pelayanan lalu lintas penerbangan pada unit ATC di Bandar Udara Douw Aturure.


 


Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Annex 11 Air Traffic Services, Doc 4444/501 Air Traffic Management, Annex 14 Aerodrome, Annex 9 Facilitation, Doc 9157-AN/901 Aerodrome Design Manual, dan SKEP/77/VI/2005 Wilayah apron secara keseluruhan seharusnya mampu untuk mengatasi traffic dengan cepat dan efisien serta bisa mengantisipasi traffic yang maksimum.


 


Hasil dari penelitian tersebut diketahui bahwa perlu untuk memaksimalkan penggunaan apron, perluasan apron, serta pemberlakuan slot time dengan disertai koordinasi yang erat antara Unit ATC dengan Unit Marshaller dan diharapkan dapat mengurangi permasalahan yang terjadi serta dapat meminimalisir keterlambatan pesawat, khususnya pada saat jam sibuk.


 


Peneliti berharap agar hasil penelitian ini bisa bermanfaat guna meningkatkan pelayanan lalu lintas udara yang aman, nyaman, teratur, dan efisien di Bandar Udara Douw Aturure Nabire.

Keywords

kepadatan traffic kapasitas apron pelayanan lalu lintas penerbangan Annex

Article Details

How to Cite
Sembiring, A. P. F., Saptandari, Y., & Utomo, W. (2018). ANALISA KAPASITAS APRON TERHADAP PEMBERIAN PELAYANAN LALU LINTAS PENERBANGAN DI BANDAR UDARA DOUW ATURURE NABIRE. Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan), 2(2). https://doi.org/10.46491/snitp.v2i2.276