Main Article Content
Abstract
Bandara Internasional Yogyakarta, yang terletak di Kecamatan Temon,
Kabupaten Kulon Progo, memiliki landasan pacu sepanjang 3.250 meter x 45 meter
(nilai PCN 89 F/C/X/T). Sebagai pusat transportasi udara utama di Indonesia,
bandara ini membutuhkan sistem evaluasi perkerasan yang efektif. Studi ini
menggunakan metode Indeks Kondisi Perkerasan (PCI) untuk menilai kondisi
landasan pacu dan mengembangkan strategi perbaikan yang sesuai. Metodologi ini
mencakup survei visual sesuai ASTM D6433, penentuan PCI, klasifikasi
kerusakan, dan rekomendasi perbaikan. Metode PCI memberikan analisis
kuantitatif dan objektif, yang mengungkap segmen landasan pacu terutama dalam
kategori "baik" hingga "cukup", dengan titik-titik kritis yang menunjukkan nilai
PCI di bawah standar minimum. Analisis ini menghasilkan nilai PCI sebesar 93%,
dengan biaya perbaikan diperkirakan sebesar Rp 92.500.000,00 untuk kerusakan
yang teridentifikasi.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.