Main Article Content
Abstract
Seiring meningkatnya operasional penerbangan di Bandar Udara Internasional I
Gusti Ngurah Rai Bali menyebabkan terjadinya penumpukan pesawat pada area
landas hubung (taxiway) pada saat akan melakukan take off. Sehingga ditemukan
kerusakan pada perkerasan lentur berupa penurunan permukaan pada jalur roda
pesawat dan tambalan (patching). Kerusakan ini dapat mengganggu kenyamanan
dan keselamatan operasional penerbangan. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengevaluasi jenis dan tingkat kerusakan perkerasan untuk menentukan tindakan
pemeliharaan yang tepat dengan menggunakan metode Pavement Condition Index
(PCI) dan Surface Distress Index (SDI). Hasil evaluasi menggunakan metode PCI
didapatkan bahwa nilai rata – rata PCI adalah 71 dengan kategori sangat baik.
Sedangkan evaluasi kerusakan menggunakan metode SDI didapatkan nilai rata –
rata sebesar 9 termasuk dalam kategori baik. Sehingga dari perhitungan kedua
metode tersebut perlu dilakukan perbaikan yang tepat berupa patching dan overlay.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.