Main Article Content
Abstract
Keselamatan penerbangan merupakan prioritas utama dalam transportasi udara,
dengan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) sebagai elemen krusial yang wajib dipantau secara berkelanjutan. Perpanjangan landas pacu di Bandar
Udara Betoambari Baubau meningkatkan kapasitas operasional, namun berpotensi
menimbulkan obstacle baru. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan
menganalisis potensi obstacle pasca perpanjangan landas pacu, serta mengevaluasi
kesesuaiannya dengan PR 21 Tahun 2023 dan PM 55 Tahun 2023. Metode
penelitian meliputi survei lapangan menggunakan SNDWAY SW-600a, pemodelan
2D dan 3D, serta visualisasi spasial di Google Earth Pro. Data ketinggian objek
dibandingkan dengan batas maksimum pada tiap permukaan imajiner KKOP. Hasil
menunjukkan adanya vegetasi dan bangunan yang melebihi batas ketinggian di beberapa zona KKOP, sehingga dapat dikategorikan sebagai obstacle. Temuan ini menegaskan pentingnya evaluasi rutin KKOP setiap terjadi perubahan infrastruktur
bandar udara. Penelitian ini memberikan rekomendasi teknis bagi pengelola bandar
udara dan regulator dalam mitigasi risiko keselamatan penerbangan.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.