Main Article Content

Abstract

Bandar Udara Lede Kalumbang – Tambolaka belum memiliki fasilitas surface
level heliport, sehingga aktivitas pendaratan helikopter selama ini dilakukan di
apron, yang berisiko merusak struktur dan mengganggu operasional pesawat
komersial. Penelitian ini bertujuan merencanakan struktur perkerasan kaku tanpa
tulangan untuk surface level heliport yang mampu melayani helikopter AW169
sebagai helikopter kritis. Metode yang digunakan adalah metode manual FAA
(AC 150/5320-6D), aplikasi FAARFIELD (AC 150/5320-6G), serta aplikasi
COMFAA untuk perhitungan nilai PCN. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa
ketebalan perkerasan yang dibutuhkan adalah 12,7 cm untuk lapisan permukaan
dan 10,2 cm untuk lapisan pondasi bawah. Nilai PCN heliport sebesar 10,
sedangkan nilai ACN helikopter AW169 sebesar 3,2 dengan berat maksimum
15.045 metrik ton. Dimensi heliport direncanakan 38 m × 38 m dengan marka
berukuran 22 m × 22 m. Estimasi total biaya pembangunan berdasarkan standar
Gubernur Nusa Tenggara Timur No. 239 Tahun 2024 adalah Rp
3.779.215.000,00. Perencanaan ini diharapkan mampu mengoptimalkan fungsi
apron dan meningkatkan keselamatan operasi penerbangan.

Keywords

COMFAA FAARFIELD FAA Perkerasan Kaku Surface Level Heliport

Article Details

How to Cite
Triyono, A. ., Fatimah, S. ., & Al Ghifari Syafira, S. . (2025). PERENCANAAN PERKERASAN KAKU (TANPA TULANGAN) SURFACE LEVEL HELIPORT DI BANDAR UDARA LEDE KALUMBANG – TAMBOLAKA. Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan), 9(1). Retrieved from https://ejournal.poltekbangsby.ac.id/index.php/SNITP/article/view/2500