Main Article Content

Abstract

Bandar Udara Kol. Robert Atty Bessing Malinau di Kalimantan Utara memerlukan
infrastruktur pendukung yang efisien, termasuk penutup saluran drainase yang kuat,
tahan lama, dan cepat terpasang. Penelitian ini bertujuan memberikan alternatif
perencanaan yang tepat melalui metode kuantitatif dengan analisis RAB, jadwal
proyek, dan evaluasi kekuatan struktur menggunakan SAP2000. Beton konvensional
dicor langsung di lokasi melalui tahapan bekisting, pembesian, dan curing,
sedangkan beton precast diproduksi di pabrik dengan mutu K-350 dan dipasang
langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan beton precast unggul dalam
kecepatan pelaksanaan, hanya memerlukan 83 hari dengan 97 pekerja, dibandingkan
beton konvensional yang membutuhkan 125 hari dan 251 pekerja. Namun, biaya
beton precast mencapai Rp12,56 miliar, lebih tinggi 57% dari beton konvensional
senilai Rp7,99 miliar. Perbedaan mutu tidak diseragamkan pada K-350 karena beton
konvensional dengan mutu K-175 sudah memadai untuk beban yang direncanakan,
sedangkan beton precast diproduksi dengan standar pabrik dan mutu beton tinggi
yang konsisten.

Keywords

Perbandingan Time schedule Rencana Anggaran Biaya Beton Precast Beton Konvensional Penutup Saluran Drainase

Article Details

How to Cite
Hariyadi, S. ., Rozi, F. ., & M. C. Hasibuan, J. . (2025). ANALISA PERBANDINGAN BIAYA PERENCANAAN PENUTUP SALURAN DRAINASE AREA RUNWAY STRIP MENGGUNAKAN BETON PRECAST DAN BETON KONVENSIONAL DI BANDAR UDARA KOL. ROBERT ATTY BESSING MALINAU KALIMANTAN UTARA. Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan), 9(1). Retrieved from https://ejournal.poltekbangsby.ac.id/index.php/SNITP/article/view/2487