Main Article Content
Abstract
Keberadaan saluran drainase terbuka di area runway strip Bandara Sultan
Muhammad Kaharuddin Sumbawa menimbulkan potensi bahaya bagi
keselamatan penerbangan karena tidak sesuai dengan standar regulasi. Penelitian
ini bertujuan menganalisis efisiensi beton konvensional dan beton pracetak (cover
U-Ditch) sebagai solusi penutup drainase, ditinjau dari aspek struktural, biaya, dan
waktu pelaksanaan. Metode yang digunakan meliputi analisis struktural (SNI
2847:2019), simulasi SAP2000, dan perhitungan RAB berdasarkan harga satuan
daerah. Hasil menunjukkan beton konvensional lebih ekonomis dengan biaya
Rp3,73 miliar dan durasi pekerjaan 83 hari, dibandingkan beton pracetak dengan
biaya Rp10,37 miliar dan durasi pekerjaan 50 hari. Meskipun beton pracetak
unggul dalam kekuatan dan waktu, beton konvensional lebih cocok untuk proyek
beranggaran terbatas. Temuan ini memberikan dasar teknis dan ekonomis dalam
perencanaan drainase sisi udara bandara.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.