Main Article Content
Abstract
Bandar Udara Rahadi Oesman (kode IATA: KTG, kode ICAO: WIOK) adalah Bandar Udara Kelas II yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan menjadi UPBU tersibuk di Kalimantan Barat. Tingginya keperluan akan angkutan pesawat mengakibatkan kualitas perkerasan berkurang. Hasil survei awal lapangan terdapat kerusakan pada area apron. Hal tersebut akan sangat berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan operasi penerbangan.
Dalam menganalisis kerusakan pada perkerasan apron, penulis menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dengan berpedoman pada KP 94 Tahun 2015 Tentang Pemeliharaan Konstruksi Perkerasan Bandar Udara. Hasil dari analisa tersebut digunakan untuk menentukan metode perbaikan.
Berdasarkan hasil analisis kondisi perkerasan menggunakan PCI, didapatkan bahwa nilai PCI rata-rata sebesar 74,8. Jenis kerusakan yang ada yaitu penurunan setempat, penurunan pada jalur roda, lepas terurai, serta kontaminasi minyak dan oli. Metode perbaikan yang dilakukan adalah patching.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.