Main Article Content
Abstract
Dalam PUIL 2011 sistem distribusi tenaga listrik tidak seimbang meliputi arus tidak seimbang antar fasa, dengan toleransi maksimum 10%. Ketidakseimbangan beban sering terjadi pada sistem distribusi tiga fasa. Hal ini untuk menambah atau menggunakan beban listrik yang tidak mempertimbangkan ketidakseimbangan dalam sistem. Dalam hal gangguan tanah tiga fase, teknisi bandar udara harus memecahkan masalah dengan memeriksa secara visual atau mengukur resistansi konduktor dari setiap bagian. Cara ini terjadi pada penyulang dengan gangguan yang panjang dan kurang efektif bila terdapat banyak bagian. Oleh karena itu, sensor arus PZEM-004T yang dipasang pada saluran fase pelanggan sebagai alat pembaca arus jika terjadi gangguan tanah memerlukan sistem pemantauan gangguan tanah dan deteksi lokasi kegagalan. Output sensor arus diubah oleh ADC ke mikrokontroler (Node MCU ESP32). Mikrokontroler kemudian menangkap skala gangguan yang sedang terjadi dan menggunakan aplikasi Blynk untuk mengirimkan laporan berupa lokasi gangguan melalui Internet of Things. Alat tersebut juga dikatakan mampu mendeteksi letak gangguan kabel di seluruh sistem.
Penelitian ini dapat melaporkan dimana terjadi gangguan kabel ke bumi yang menyebabkan terjadinya arus lebih dan saat terjadinya gangguan fasa ke bumi berupa arus dan tegangan serta kabel fasa. Penelitian kami membuktikan bahwa alat masih berfungsi dengan baik, tetapi koneksi internet yang stabil diperlukan agar alat dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.