Main Article Content
Abstract
Sumber tenaga listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak selalu menyalurkan sumber energi listrik secara terus menerus, terkadang akan mengalami kegagalan yang disebabkan oleh gangguan pada sistem transmisi dan distribusi dari sumber listrik utama. Untuk mengatasi kegagalan tersebut dan meminimalisir ketersediaan biaya pada PLN, diperlukan sumber lain untuk pengganti PLN yaitu dengan memanfaatkan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) pada sistem teknologi hybrid dalam penggunaan dua sistem pembangkit atau lebih. Sistem rancangan Automatic Main Failure (AMF) dan Automatic Transfer Switch (ATS) adalah sistem rangkaian listrik yang memiliki fungsi sebagai pendeteksi kegagalan dan sakelar yang beroperasi secara otomatis ketika terjadi pemadaman listrik yang terencana maupun mendadak, maka dengan otomatis sistem tersebut akan bekerja sendiri memindahkan aliran sumber listrik dari sumber lain.
Hal tersebut, sebagai salah satu solusi mengatasi masalah waktu pengalihan sumber dari catu daya Solar Sel ke PLN supaya pengoperasian berjalan dengan lancar. Sistem Automatic Main Failure (AMF) dan Automatic Transfer Switch (ATS) ini dikendalikan oleh Wemos dilengkapi dengan sensor PZEM-004T dengan tampilan monitoring melalui Smartphone Internet of Things yang dapat dikontrol mode manual dan otomatis.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.