Main Article Content
Abstract
Pembangkit listrik di Indonesia hampir seluruhnya menggunakan sumber energi alam yang tidak terbarukan seperti batubara dan minyak bumi, dimana sumber energi tersebut akan terus berkurang setiap tahunnya. Salah satu energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan adalah energi gelombang, dimana di pantai gelombang dapat diubah menjadi listrik yang menggunakan gaya gelombang untuk menggerakkan turbin, kemudian turbin akan menggerakkan generator dan generator akan mengubah energi kinetik menjadi listrik. Model Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Savonius Water Flow Deflektor Prototype ini menggunakan gelombang sebagai penghasil gerak kinetik, yang akan diubah menjadi energi listrik menggunakan generator dan diumpankan ke baterai sebagai penyimpan energi listrik. Sistem monitoring yang akan dipasang adalah sensor arus, tegangan pada generator yang masuk ke mikrokontroler sebagai otak atau pengolah. Alat ini menggunakan Arduino Nano sebagai otak dari sistem. Hasil dari penelitian ini dengan rancangan turbin ini cukup efisien dengan tegangan yang dibangkitkan dari 129-664 rpm dengan tegangan yang dihasilkan berkisar antara 0,5 – 12,19 V, dan daya yang dihasilkan hingga 31,6 W namun kedepannya masih banyak ruang untuk pengembangan lebih lanjut, dimana sistem pemantauan dapat ditambahkan dengan sensor lain.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.