Main Article Content

Abstract

Paduan aluminium banyak digunakan sebagai bahan utama struktur pesawat karena ringan dan mudah dibentuk, tetapi paduan aluminium 1100 juga mudah rapuh. Oleh karena itu, perlu dilakukan penambahan beberapa paduan untuk mendapatkan sifat mekanik aluminium yang baik. Paduan aluminium yang tepat diharapkan dapat meningkatkan sifat mekanik aluminium alloy 1100.


Percobaan dilakukan dengan cara melebur paduan aluminium 1100 dan menambahkan campuran bahan kimia berupa unsur magnesium dan waktu penuaan atau aging serta perubahan suhu. Penambahan unsur magnesium dapat mengoptimalkan sifat mekanik paduan aluminium 1100. Sifat mekanik aluminium kemudian dianalisis salah satunya dengan menguji kekerasan vickers, kekuatan impak dan kekuatan tarik material.


Hasil akhir dari penelitian ini adalah uji vickers dengan rata-rata kekerasan tertinggi sebesar 32.467 HVN pada paduan magnesium 5% dengan temperatur 200℃ dan waktu aging 120 menit. Pada pengujian impak yang bersangkutan diperoleh durabilitas tertinggi yaitu 0,0180 HI dalam 0% magnesium atau paduan aluminium murni. Hasil tertinggi diperoleh pada uji tarik sebesar 35,55 Mpa pada paduan magnesium 3% dalam temperatur 200℃ dengan waktu aging 60 menit.

Keywords

aluminium magnesium aging hardness impact

Article Details

How to Cite
Roy Pratama Suwanto, Bambang Junipitoyo, & Linda Winiasri. (2023). PENGARUH ELEMEN MAGNESIUM TERHADAP SIFAT MEKANIK ALUMINIUM 1100 DENGAN PERUBAHAN SUHU DAN WAKTU AGING. Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan), 6(1). https://doi.org/10.46491/snitp.v6i1.1342