Main Article Content
Abstract
Material dasar allumunium alloy sering dimanfaatkan pada industri penerbangan sebagai bahan struktur pesawat terbang karena mempunyai sifat ringan dan kekuatannya mudah dibentuk, untuk memperoleh sifat mekanis yang baik pada alumunium, perlu ditambahkan beberapa paduan. Dengan variasi aging dan temperatur dapat meningkatkan sifat mekanis dari alumunium alloy 1100. Pengujian dilakukan dengan cara melebur alumunium alloy 1100 kemudian dengan pencampuran kandungan kimia untuk kandungan magnesium setelah itu dilakukan variasi aging dan temperatur. Setelah dilakukan aging dan variasi temperatur dilakukan uji Tarik, uji kekerasan Vickers, dan uji Impact dari alumunium alloy 1100. Hasil akhir yang dicapai dari penelitian ini yaitu pada pengujian Tarik didapat hasil tertinggi pada campuran zat magnesium (Mg) 5% dengan suhu 350℃ serta 120 menit aging dengan nilai 345,69 MPa. Penambahan zat magnesium juga meningkatkan sifat mekanis dari segi ketangguhan dan kekerasan material, terlebih dilakukannya proses aging pada material. Pada pengujian Vickers didapat nilai kekerasan rata-rata tertinggi pada campuran magnesium 5% suhu 350℃ dengan nilai 34,01 HVN. Lalu pada uji impact diperoleh nilai ketangguhan tertinggi pada campuran magnesium 4% dengan suhu 350℃ dengan nilai 0,0131 J/mm².
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.