Main Article Content
Abstract
Banyak masyarakat berinovasi mengombinasikan bahan bakar Pertamax 92 dengan unsur senyawa untuk menambah angka octane bahan bakar suatu mesin. Salah satunya senyawa toluene. Akan tetapi pencampuran tidak memperhitungkan muatan kandungan di dalamnya dan tidak menggunakan dosis yang jelas dan terukur, hal ini dapat mengakibatkan bahaya bagi mesin dan masyarakat itu sendiri. Oleh karenanya penting dilakukan riset tentang pengaruh peningkatan toluene terhadap kinerja dan emisi gas buang piston engine 4 stroke. Dalam penelitian ini, akan menggunakan alat dynotest dan gas analyze, yang nantinya di bandingkan dengan Pertamax turbo dan Pertamax92 murni. Dari hasil pengujian didapatkan power pada Pertamax 92 yaitu daya sebesar 10,7 HP dan torsi sebesar 25,36 NM. Untuk hasil pengujian Pertamax 92 800 ml dan toluene 200 ml didapatkan power daya sebesar 11,3 HP dan torsi sebesar 26,65 NM daya meningkat sebesar 1,7% dan torsi meningkat 5,08 % dari pertamax 92. Untuk pertamax turbo mendapatkan hasil power tertinggi yaitu power daya sebesar 11,4 HP dan torsi sebesar 26,90 NM selisih daya lebih tinggi 0,88% dan torsi 0,94%. Hasil pengujian menunjukan 20% toluene dan 80% Pertamax 92 dapat meningkatkan angka oktan dari 92 ke 98 naik sebesar 6,5%. Dari hasil pengujian emisi gas buang Pertamax 92 menghasilkan kadar CO sebesar 0,78%. Pertamax 92 dengan toluene menghasilkan CO sebesar 0,57% Pertamax dengan campuran toluene ini dapat menurunkan CO sebesar 26,9%. Senyawa CO2 pada campuran Pertamax 92 dan toluene menurun sebesar 39,8% Untuk gas HC menurun sebesar 977 ppm 64,6 % lebih kecil dari pertamax 92. Pada pertamax turbo gas CO 16,1 % CO2 40% dan HC 53% lebih tinggi kadar gas tersebut dari pertamax 92 campuran dengan toluene.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.