Main Article Content

Abstract

Kebutuhan terhadap aluminium alloy pada dunia perindustrian meningkat, terutama pada pembuatan pesawat terbang. Alumunium digunakan karena sifat yang ringan, kuat dengan pencampuran dengan zat lain. Untuk meningkatkan nilai kekerasan alumunium dengan cara penambahan unsur magnesium dengan variasi temperatur yang ditetapkan selama proses pembuatan paduan aluminium yang dihasilkan. Hasil perbandingan nilai uji vickers tertinggi yaitu 32,99 HV pada material campuran magnesium 4% pada suhu heat treatment 250℃ dengan waktu 150 menit. Hasil nilai ketangguhan impact tertinggi yaitu 0,0177 J/mm²pada campuran magnesium 3% pada suhu heat treatment 250℃ dengan waktu 120 menit. Hasil uji tarik menghasilkan nilai modulus elastisitas tertinggi yaitu 211,90 Mpa pada campuran magnesium 3% pada suhu heat treatment 200℃ dengan waktu 120 menit.

Keywords

Magnesium vickers Impact Uji Tarik Heat Treatment

Article Details

How to Cite
Nuruddin Arroniri Ritonga, Bambang Junipitoyo, & Linda Winiasri. (2023). PENGARUH PENAMBAHAN ZAT MAGNESIUM TERHADAP SIFAT MEKANIS ALUMUNIUM ALLOY 1100 PADA TEMPERATUR 150℃, 200℃, dan 250℃. Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan), 6(1). https://doi.org/10.46491/snitp.v6i1.1335