Main Article Content
Abstract
Pada plat logam dapat terjadinya korosi yang dipicu oleh lingkungan yang mengandung HCl dan jenis garam termasuk NaCl. HCl merupakan salah satu jenis asam kuat karena terdisosiasi sempurna dalam air. NaCl juga termasuk media korosif yang dapat berbentuk larutan, kristal atau garam yang dapat menyebabkan korosi pada suatu material contohnya pada alumunium. Adanya korosi pada struktur pesawat yang sebagian besar terbuat dari logam dapat mengakibatkan kerusakan yang fatal yang mengakibatkan kecelakaan pada pesawat terbang. Dalam penelitian ini material yang digunakan adalah Alumunium 1100 pada media korosi natrium clorida (NaCl) dan asam clorida (HCl). Metode yang digunakan adalah metode weight loss atau kehilangan berat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh natrium clorida dan asam clorida terhadap laju korosi Alumunium 1100. Pengujian laju korosi yang dilakukan dengan waktu 24, 72, 144, dan 216 jam. Hasil yang dicapai adalah mengetahui perbedaan laju korosi Alumunium 1100 dengan menggunakan larutan NaCl dan larutan HCl sehingga dapat diketahui laju korosi pada material tersebut. Hasil untuk larutan NaCl selama 24 jam didapat nilai sebesar 118,35 mpy. Sedangkan hasil untuk larutan HCl selama 24 jam didapat nilai sebesar 384,64 mpy. Hasil laju korosi larutan NaCl dan larutan HCl pada Alumunium 1100 memiliki selisih laju korosi sebesar 266,29 mpy.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.