Main Article Content
Abstract
Penelitian ini berjudul Uji Tarik dan Uji Impak pada Komposit Serat Sabut Kelapa tanpa Pengaruh Alkalisasi dan Perlakuan Alkalisasi 5% dan 10% yang bertujuan untuk menyelidiki sifat mekanis yaitu kekuatan tarik, impak dan lentur dari komposit polyester yang diperkuat dengan serat sabut kelapa. Di masa depan, komposit ini dapat digunakan sebagai asesoris kendaraan, plafon ataupun papan sebagai pengganti kayu, eternit, bambo dan gipsun yang harganya mahal dan relatif tidak tahan air. Komposit dibuat dengan memanfaatkan serat sabut kelapa dan matriks resin polyester dengan perendaman serat dalam larutan alkali NaOH 5% dan 10%. Metode produksi yang digunakan adalah press hand lay up dengan orientasi serat sebesar 30% dan untuk resinnya sendiri sejumlah 70% dengan metode hand lay-up menggunakan cetakan kaca. Pengujian tersebut dilakukan dengan metode pengujian tarik menggunakan standar pengukuran ASTM D3039 dan uji impak ASTM E23. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, dalam pengujian tarik didapatkan hasil sebagai berikut, komposit dengan perlakuan alkalisasi 5% mendapatkan nilai 17,47 dengan tegangan rata-rata yang paling tinggi namun tidak pada regangan rata-rata, dimana hasil tertingginya diperoleh pada spesimen dengan perlakuan alkalisasi 10% dengan nilai 8,20. Lalu untuk pengujian impak didapatkan hasil sebagai berikut, komposit yang dibuat dengan perlakuan alkalisasi 5% mendapatkan energi impak rata-rata nilai 87,77545 dan harga impak rata-rata yang paling rendah lalu spesimen yang mendapat harga impak rata-rata dan energi impak rata-rata tertinggi adalah spesimen dengan perlakuan alkalisasi 10% dengan nilai 30,7454.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.