Main Article Content

Abstract

Terminal penumpang saat ini berada di Bandara Rahadi Oesman Ketapang seluas 1.050 m2, menerima penumpang high season 281 penumpang. Jumlah penumpang pada tahun 2018 di bandara Rahadi Oesman Ketapang genap 433.764 dengan persentase pertumbuhan Tarif tahunan adalah 20%. Dengan pertumbuhan yang luas ini Diasumsikan bahwa stasiun penumpang saat ini tidak dapat menggunakan fitur ini Penumpang tertinggi pada tahun 2041, yaitu 456 penumpang, sehingga penelitian ini harus dilakukan. Perkiraan jumlah penumpang selama 20 tahun ke depan menggunakan metode regresi linier. Proses ini juga z


hitung berapa kali penumpang menginap Persyaratan ruang sesuai dengan SKEP 77/VI/2005. Selain itu, saat menghitung jumlah penumpang tahunan


dengan program seperti SPSS dan ExceL Prospek penumpang untuk 20 tahun ke depan mulai dari 2021 – 2041. Hasil perkiraan penumpang ditampilkan di 2041 memiliki populasi penumpang 456 penumpang maksimum termasuk 241 penumpang yang berangkat pada jam sibuk dan 214 penumpang datang pada waktu puncak Dengan jumlah penumpang hampir 1 juta penumpang Pada tahun 2041 perlu dilakukan perluasan areal sebesar 1.741 m2 yang meliputi area keberangkatan 950 m2 dan tujuan luas 791 m2 Dari sini dapat diperoleh dari seluruh kelompok Rahadi Oesman Airport Hotel mematuhi pada tahun 2041 menjadi 1.741 m2  Seiring dengan proses pembangunan horizontal atau ke kanan atau ke kiri dan horizontal cDi bagian depan atau bawah kandang, sedapat mungkin

Keywords

kapasitas terminal penumpang metode regresi linier penumpang jam sibuk

Article Details

How to Cite
Rizky Satria Yudha, Siti Fatimah, & Wiwid Suryono. (2023). ANALISIS KEBUTUHAN LUAS TERMINAL PENUMPANG DI BANDAR UDARA RAHADI OESMAN. Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan), 6(1). https://doi.org/10.46491/snitp.v6i1.1270