Main Article Content
Abstract
Dalam pelayanan navigasi penerbangan yang awalnya di Bali Flight Service Sector (FSS) dan kini berubah menjadi Ujung Pandang Flight Information Centre (FIC) Bali Sector, akibat restrukturisasi ruang udara FSS di Indonesia menyebabkan traffic di Bali Sector bertambah dari yang sebelumnya. Restrukturisasi FSS menjadi FIC ini menjadikan pelayanan navigasi berbasis surveillance, dimana dibutuhkannya standar pelayanan berupa pemberian SSR code (squawk number). Karena terbatasnya ketersediaan SSR code di Bali Sector dengan jumlah traffic yang dilayanani, menyebabkan kurang optimalnya pemberian layanan navigasi terhadap traffic yang beroperasi diwilayah udara Bali Sector dan koordinasi dengan unit yang terkait mengenai kelancaran oprasional.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.