Main Article Content
Abstract
penunjang keselamatan adalah memperbaiki fasilitas yang tidak sesuai dengan perturan yang ada. Penelitian ini memfokuskan pada Bandar Udara Radin Inten II Lampung (Kode ICAO: WILL; Kode IATA: TKG) dalam pengelolaanya bandara ini dibawah angkas pura II untuk melayani penumpang. Bandar Udara Radin Inten II Lampung juga melayani kargo. Tujuan dari penelitian ini mampu memberikan keselamatan bagi para penumpang maka diperlukan suatu penelitian yang dapat memberikan penjelasan terkait keselamatan marka service road.
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitaif dengan menggambarkan keadaan yang sedang terjadi pada objek penelitian. Data diperoleh dari observasi secara langsung tinjauan pustaka, dan melakukan kuesioner. Objek dari penelitian tugas akhir ini dilakukan di Bandar Udara Radin Inten II Lampung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terhalangnya marka service road oleh bangunan garbarata atau bangunan aviobridge karena kurang standarnya service road di Bandar Udara Internasional Radin Inten II Lampung yang menyebabkan terhambatnya kendaraan Ground Support Equipment (GSE) yang akan beroperasi serta mobil refuelling yang akan melakukan pengisian avtur di pesawat dikarenakan banyak penumpang yang naik dan turun atau embark dan disembark yang tanpa mengguanakan garbarata atau aviobridge. Oleh karena itu, perlu dilakukan mitigasi terhadap fasilitas keselamatan penerbangan yang ada.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.